Ayat Kursi / اية الكرسيِّ

Kursi dari segi bahasa bermaksud tempat duduk. Akan tetapi dari segi istilah kursi bermaksud kekuasaan. Diberi gelaran ayat al-Kursi kerana di dalamnya terdapat makna yang besar. Ayat ini juga merupakan ayat yang paling agung di ddalam al-Quran. Ia juga penghulu bagi seluruh ayat al-Quran. Ayat ini diturunkan pada waktu malam.

Diriwayatkan bahawa ketika ayat kursi diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, maka turunlah bersamanya 70 000 malaikat yang mulia. Pada ketika iti juga Rasulullah SAW memanggil Zaid r.a selaku penulis wahyu untuk menulisnya.

KEAGUNGAN AYAT KURSI

Ayat Kursi adalah ayat yang paling agung di dalam al-Quran. Allah swt telah berfirman yang maksudnya:

"Allah tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Maha Hidup lagi terus menerus menguruskan (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya.Allah mengetahui apa yang ada di depan dan di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa pun tentang ilmu Allah melainkan apa yang dikehendali-Nya. KURSI Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara kedua-duanya serta Allah Maha Tinggi lagi Maha Agung".

Al-Baqarah : 255)

Jika diteliti maksud ayat Kursi secara umum, di dalamnya terkandung sifat utama bagi Allah swt. Antaranya ialah ketuhanan, keesaan, hidup, ilmu, memiliki kerajaan, kekuasaan dan kehendak. Sehubungan dengan ayat yang mulia ini Rasulullah saw bersabda dengan maksudnya:

"Sesungguhnya seagung-agung ayat di dalam al-Quran adalah ayat Kursi. Barang siapa membacanya nescaya Allah mengutuskan malaikat untuk menulis kebaikannya dan menghapus keburukan daripadanya. Keburukannya dari ketika itu hingga keesokan harinya".